First I want to say sorry that this topic is still in Indonesian language, because this topic is about my opinion aboout my country and I want all of Indonesian people can read it clearly so I must write it with Indonesian language so all the Indonesian people can read it without misunderstanding.
"Mungkin anda bingung dengan judul di atas, saya sengaja mengambil dari judul album Agnes Monica yaitu "What's up A?" dimana huruf "A" disini untuk Agnes, tapi saya rubah menjadi huruf "I" untuk Indonesia. Kemarin saya membaca koran, dan membaca kalau Exxon mobile sebagai operator blok cepu selama 30 tahun. Banyak yg pro dan kontra. Saya sendiri sebagai pihak yg kontra. Akhir2 ini kita sebagai masyarakat baru tahu kalo ternyata banyak kekayaan alam di negeri ini yang dikuasai pihak asing (dari negeri barat seperti AS) dan hasilnya saya rasa juga banyak dikeruk untuk pihak mreka sendiri. Saya sebagai orang awam juga tidak mengerti apakah perjanjian tsb menguntungkan Indonesia atau tidak, tapi yang saya lihat negeri ini tidak maju2 dan selalu hutang kepada bangsa barat.
Yang saya ingin berbagi cerita disini adalah keanehan bangsa ini, waktu saya kecil saya suka naik sepeda keliling sekitar rumah saya, saya paling benci jika saat saya maen sepeda ada anak2 yang dapat embel2 pribumi mengolok2 saya sambil berkata Cina, Cina, Cina trus mereka melempar batu ke sepeda saya. Saya sebenarnya ingin berkelahi dengan mereka tapi sudah berapa kali orang tua saya menasihati kalau tidak ada gunanya malah2 kita sekeluarga akan berada dalam kesulitan, lalu saya nurut saja. Sampai saya masuk SMP ada istilah ospek, dimana hari terakhir semua harus mencium bendera merah putih, saat SMU juga sama. Tapi meski saya sudah SMP maupun SMU, kalau bersepeda lalu berpas-pasan dengan mereka anak2 yg mendapat predikat pribumi saya selalu mendapat olokan yang sama ditambah dengan kata2 "jan*uk". Yang saya tangkap disini adalah kebencian mereka terhadap etnis saya, yaitu etnis Tionghoa. Tapi saya tak habis berpikir, RRC tidak pernah menjajah Indonesia, yg menjajah adalah Belanda, AS, Jepang, Portugis, Inggris, Spanyol tapi dengan orang barat mereka anak2 itu bisa berkata "hello mister", "good morning" dengan bangganya (saya saksikan sendiri waktu itu ada orang barat yang melewati sekumpulan anak2 pribumi).
Sekarang saya ingin bertanya yang membuat Indonesia hutang juga mereka bangsa barat itu, kenapa malah orang yang tidak pernah menjajah mereka malah benci? ini adalah keberhasilan Belanda dalam menjalankan devide et impera (pernah ditulis juga di koran Jawa Pos mengenai hal ini). Bandingkan Indonesia dengan bangsa2 yang bisa menjadi besar seperti RRC maupun Korea Selatan, RRC tidak membenci orang Indonesia jika kita ke sana, tapi mereka memang membenci bangsa AS, Inggris, Jepang dan bangsa2 lain yang pernah menjajah tanah mereka (RRC dahulu pernah dibagi menjadi jajahan 8 bangsa). Bangsa Korea juga membenci Jepang karena tentara Jepang pernah menjajah dan memperkosa banyak gadis2 Korea. Saya rasa bangsa ini banyak dibodohi dan untuk membuka mata mereka adalah pendidikan yang benar dan sesuai fakta. Bagaimana dengan anda??"